menemukanbahwa kayu pinus termasuk kayu yang paling disukai oleh rayap tanah Macrotermesgilvus. Matrik atau bahan pembuatan umpan yang juga dapat digunakan untuk menarik rayap adalah bahan organik yang mengandung selulosa tinggi, seperti kertas dari limbah kertas HVS dan limbah kardus (Prasetyo dan Yusuf, 2005).
Jakarta - Pengertian limbah adalah bahan pembuangan tidak terpakai yang berdampak negatif bagi masyarakat jika tidak dikelola dengan baik. Limbah merupakan sisa produksi, baik dari alam maupun hasil kegiatan Menperindag RI No. 231/MPP/Kep/7/1997 Pasal I tentang prosedur impor limbah, menyebutkan bahwa limbah adalah barang atau bahan sisa dan bekas dari kegiatan atau proses produksi yang fungsinya sudah berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 18/1999 85/1999, limbah didefinisikan sebagai sisa atau buangan dari suatu usaha dan atau kegiatan manusia. Dengan kata lain, limbah adalah barang sisa dari suatu kegiatan yang sudah tidak bermanfaat atau bernilai ekonomi LimbahLimbah memiliki beberapa karakteristik umum. Di antaranya berukuran mikro, bersifat dinamis, penyebarannya berdampak luas, dan berdampak jangka dari jenis karakteristik limbah dibagi menjadi tiga yaitu karakteristik fisik, kimia, dan fisik terbagi menjadi zat padat, bau, suhu, dan warna kekeruhan. Lalu, karakteristik kimia terdiri dari bahan organik, BOD Biological Oxygen Demand, DO Dissolved Oxygen, COD Chemical Oxygen Demand, pH Puissance d'Hydrogen Scale, dan logam karakteristik biologi digunakan untuk mengukur kualitas air terutama air yang dikonsumsi sebagai air minum dan air LimbahJenis limbah dibagi menjadi dua, yaitu pengelompokkan limbah berdasarkan sumber dan berdasarkan jenis Limbah Berdasarkan SumbernyaAda limbah domestik yang berasal dari kegiatan rumah tangga dan kegiatan usaha seperti pasar, restoran, dan gedung perkantoran. Lalu, limbah industri yang merupakan sisa atau buangan dari hasil proses limbah pertanian yang berasal dari daerah atau kegiatan pertanian maupun perkebunan. Limbah pertambangan yang berasal dari kegiatan pertambangan, hasilnya berupa material tambang, seperti logam dan juga limbah wisata, misalnya dari sarana transportasi, atau tumpahan minyak dan oli yang dibuang oleh kapal dan perahu motor di kawasan wisata limbah yang berasal dari dunia kesehatan atau limbah medis yang mirip dengan sampah domestik pada umumnya. Obat-obatan dan beberapa zat kimia adalah contoh dari limbah Limbah Berdasarkan Jenis SenyawanyaDibagi menjadi tiga, yaitu limbah organik, anorganik, dan limbah bahan berbahaya dan beracun B3.1. Limbah OrganikLimbah organik berasal dari makhluk hidup alami dan sifatnya mudah membusuk atau terurai. Beberapa contoh limbah organik seperti dedaunan, kulit telur, kulit pohon, kotoran hewan, kotoran manusia, sisa-sisa sayuran, dan tulang halaman selanjutnya
Apakahkardus bahan organik? Sampah Organik, yaitu sampah yang mudah membusuk seperti sisa makanan, sayuran, daun-daun kering, dan sebagainya. Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos. Contohnya: Daun, kayu, kulit telur, bangkai hewan, bangkai tumbuhan, kotoran hewan dan manusia, Sisa makanan, Sisa manusia. kardus, kertas
Limbah organik adalah jenis sampah alami yang berasal dari tumbuhan atau bisa juga berasal dari hewan. Limbah ini muncul dalam berbagai bentuk, misalnya saja berbagai benda yang terbuat dari kayu, limbah makanan, limbah hijau, limbah kertas, kotoran, limbah manusia, dan limbah rumah jagal. Akan tetapi yang pasti sebagian besar berasal dari produk organik dan tidak berbahaya karena memang bersifat alamian. Tapi sebenarnya disisi lain ada bahaya serius yang terkait dengan pembuangannya ke tempat pembuangan sampah. Hal ini akibat kekurangan sifat oksigen, sampah organik mengalami proses dekomposisi anaerobik saat terkubur di TPA. Seiring waktu, semua sampah organik akan membusuk. Pengomposan adalah proses daur ulang yang terkontrol dan dipercepat untuk mendaur ulang bahan organik yang telah membusuk menjadi tanah yang kaya nutris. Pengertian limbah organik adalah bahan bekas yang dapat terurai secara hayati dan berasal dari tumbuhan atau hewan. Sampah biodegradable adalah bahan organik yang dapat dipecah menjadi karbondioksida, metana, atau molekul organik sederhana. Ketika limbah organik dibuang ke tempat pembuangan sampah, maka dalam hal ini akan mengalami dekomposisi anaerobik karena kekurangan oksigen dan menghasilkan metana. Saat dilepaskan ke atmosfer, metana 20 kali lebih kuat sebagai gas rumah kaca daripada karbon dioksida. Oleh karena itulah solusinya ialah dengan mendaur ulang limbah organik yang mampu mengurangi emisi rumah kaca sekaligus melestarikan sumber daya alam. Jenis Limbah Organik Pada dasarnya, penghasil limbah organik bisa dibedakan menjadi tiga, yaitu Rumah Tangga Jenis limbah rumah tangga biasanya terdiri dari sisa-sisa makanan, baik yang sudah dimasak maupun yang belum dimasak, dan berbagai macam sampah taman. Seperti potongan rumput atau hiasan dari semak-semak dan pagar tanaman. Oleh karena itulah lazimnya limbah dapur rumah tangga ini seringkali tercampur dengan bahan non organik seperti kemasan plastik, yang tidak bisa teruraikan untuk dijadikan kompos. Solusinya ialah dengan memisahkan dari sumbernya masing-maing. Lantaran hal ini membuat daur ulang kedua jenis sampah tersebut jauh lebih mudah. Sampah rumah tangga atau rumah tangga biasanya diproduksi dalam jumlah yang relatif kecil. Di negara berkembang, terdapat kandungan organik yang jauh lebih tinggi dalam limbah domestik. Diproduksi secara komersial Limbah yang dimaksud dalam hal ini adalah sampah yang dihasilkan di gedung-gedung kelembagaan dalam sebuah institusi pemerintahan. Seperti sekolah, hotel, dan restoran. Jumlah limbah di sini jauh lebih tinggi dan potensi untuk digunakan bersama dengan usaha skala kecil cukup baik. Adapun contohnya untuk limbah organik ini antara lain seperti bekas kertas untuk tugas makalah, kertas photocopy, makanan sisa dalam acara tertentu, dan lain sebagainya. Residu pertanian Residu pertanian adalah jenis limbah yang tersisa setelah pengolahan tanaman. Misalnya dalam hal ini seperti batang jagung, sekam padi, dedaunan, dan lain-lain. Ada berbagai macam aplikasi untuk limbah pertanian ini, mulai dari pembakaran sederhana dengan api terbuka hingga proses produksi energi kompleks yang menggunakan limbah ini sebagai stok bahan bakar. Contoh Limbah Organik Berdasarkan pembagian, berikut ini penjelasan singkat contoh limbah organik yang banyak dihasilkan baik dari rumah tangga, industri, dan kegiatan pertanian dalam kehidupan sehari-hari. Antara lain; Sisa makanan sisa makanan Salah satu contoh limbah rumah tangga adalah sisa makanan merupakan limbah yang berasal dari sisa makanan yang kita buang. Misalnya saja seperti sisa nasi atau lauk-pauk yang tidak dihabiskan. Sisa sayuran sisa sayuran Salah satu contoh limbah organik basah adalah sisa sayuran. Sisa sayuran ini berasal dari berbagai jenis sayuran yang sudah tidak kita gunakan atau memang bagian sayuran yang tidak dapat dimasak sehingga harus dibuang. Misalnya ketika memasak sayur bayam biasanya kita ambil daunnya saja dan batangnya yang bagian atas, sedangkan batang yang dekat dengan akar kita buang. Duri atau tulang hewan duri ikan Untuk jenis limbah organik tulang hewan dan duriini berasal dari ikan maupun daging yang kita konsumsi dan kondisi dengan mudah kita temukan dalam berbagai rumah makan, hotel, tempat wisata, dan lain sebagainya. Buah busuk buah busuk Buah busuk merupakan salah satu jenis limbah organik yang berasal dari buah-buahan yang telah mengalami pembusukan. Kulit buah kulit buah Kulit buah biasanya adalah limbah berasal dari hasil kupasan buah yang kita konsumsi. Misalnya kulit pisang, kulit papaya, kulit mangga, kulit jeruk, dan lain-lain. Kulit telur kulit telur Bukan hanya kulit buah tapi kulit telur juga termasuk limbah organik yang bersifat kering. Tak jarang jenis limbah yang satu ini digunakan untuk membuat prakarya sehingga tidak terbuang sia-sia. Limbah organik ini sering di manfaatkan oleh masyarakat untuk membuat pupuk dan kerajinan yang dapat menambah nilai jual dari limbah ini. Ampas kopi ampas kopi Ampas kopi adalah limbah yang berasal dari kopi yang kita minum. Saat kita meminum kopi dan kopi tersebut telah habis, pada bagian dasar gelas kita akan melihat ampas kopi yang tertinggal Sobekan kertas sobekan kertas Sobkan keras merupakan salah satu jenis limbah yang berasal dari kertas-kerta yang sudah tidak digunakan, baik kerta dari lembaga sekolah, perkantoran, maupun kertas yang seringkali digunakan sebagai pembungkus makanan. Tisu bekas tisu bekas Tisu bekas juga termasuk limbah organik karena pada dasarnya bahan dasar yang digunakan untuk membuat tisu sama dengan kertas. Kardus bekas kardus bekas Kardus bekas sama halnya dengan kertas dan tisu, bahan dasar yang digunakan untuk membuat kardus juga berasal dari bubur kertas, sehingga kardus bekas termasuk dalam kategori limbah organik. Sisa kapas sisa kapas Bukan hanya sisa kertas tapi sisa kapas juga termasuk limbah organik yang biasanya dihasilkan dari bekas pembersihan make up. Potongan rambut potongan rambut Potongan rambut juga termasuk limbah organik karena tentunya sudah jelas bahwa berasal dari manusia. Limbah yang satu ini biasanya banyaj dihasilkan oleh usaha salon. Dedaunan dedaunan Tentunya kita sudah mengetahui dengan jelas bahwa limbah yang satu ini termasuk limbah organik yang berasal dari tumbuh-tumbuhan yang dapat diguanakan untuk membaut kompos. Ranting pohon ranting pohon Ranting pohon merupakan limbah organik yang berasal dari pepohonan yang biasanya berjatuhan karena diterpa angin. Potongan kayu potongan kayu Potongan kayu biasanya dihasilkan dari kegiatan pengolahan kayu yang digunakan untuk membuat bermacam-macam keperluan seperti furnitur, kegiatan tersebut misalnya produk kimia industri mebel. Rumput liar rumput liar Jenis limbah organik yang satu ini biasanya hasil penyiangan di kebun atau taman agar petumbumbuhan tanaman tidak terganggu karena adanya rumput-rumput liar tersebut. Jerami sisa jerami sisa Jerami sisa merupakan limbah organik yang berasal dari batang padi yang telah dipanen, yang lama-kelamaan akan mongering. Tongkol jagung tongkol jagung Bukan hanya batang padi tapi limbah pertanian yang satu ini juga termasuk limbah organik. Hal ini disebabkan tongkol jagung bisa dimanfaatkan sebagai salah satu bahan untuk pembuatan pupuk kompos. Kotoran hewan kotoran hewan Kotoran hewan merupakan limbah organik yang berasal dari hasil defekasi hewan yang dapat digunakan untuk membuat biogas. Kulit hewan kulit hewan Kulit hewan adalah limbah organik yang berasal dari kulit hewan, misalnya kulit ular yang digunakan untuk keperluan membuat tas. Nah, demikianlah artikel yang bisa kami uraikan pada segenap pembaca berkenaan dengan berbagai contoh limbah organik dari rumah tangga, industri, dan kegiatan pertanian yang sejatinya sangat mudah ditemukan dalam kehidupan sehari-hari. Semoga bermanfaat.
Ringkasan Home > Hiburan > Rupa-rupaBerikut ini beberapa hal yang Moms wajib tahu mengenai kerajinan bahan limbah keras organik!Hampir semua kegiatan manusia pasti menghasilkan limbah.Salah satu jenisnya adalah bahan limbah keras organik atau anorganik.Limbah keras ini adalah limbah yang berwujud keras, padat, tidak mudah berubah
Bumi Kardus Dekorasi rumah-rumahan yang dibuat Bumi Kardus - Ada banyak sampah yang bisa didaur ulang, seperti plastik, kaleng, dan kardus. Daur ulang sampah bisa menjadi apa saja, termasuk kreasi mainan yang dibuat oleh Bumi Kardus. Selain membuat karya dari kardus, Sanjaya Arifin, CEO Bumi Kardus mengatakan bahwa mereka juga memberikan edukasi kepada masyarakat melalui workshop mengenai pemanfaatan limbah kardus. “Kurikulumnya pun disesuaikan dengan usia sehingga workshop pemanfaatan media kardus ini tidak hanya untuk anak-anak, tetapi bisa untuk orang tua, atau tim building bagi karyawan perusahaan,” kata Arifin. Baca Juga Berbau Seperti Makanan, Alasan Penyu Kerap Mengonsumsi Sampah Plastik Bumi Kardus beranggapan bahwa sampah kardus di Jabodetabek umumnya dihasilkan dari kemasan produk makanan dan kemasan barang elektronik dan mainan. Sayangnya kesadaran daur ulang limbah kertas dan kardus masih minim dan perlu ditingkatkan mulai dari lingkup rumah tangga, hingga lingkungan perkantoran agar tidak tercampur dengan sampah-sampah organik. Arifin sendiri menyampaikan alasannya mengapa mendirikan Bumi Kardus karena keinginannya membangun kesadaran masyarakat mengenai daur ulang kardus yang berasal dari limbah kertas. “Dengan penggunaan kardus sebagai bahan baku utama, secara tidak langsung Bumi Kardus ikut mengkampanyekan zero waste lifestyle limbah kertas kepada masyarakat,” kata Arifin saat dihubungi. “Selain itu, penggunaan media kardus memiliki tantangan yang menarik karena sejauh ini penilaian masyarakat umum, kardus hanya bisa digunakan untuk packaging saja. Hal ini mendorong tim Bumi Kardus untuk terus berinovasi mewujudkan imajinasi dengan media kardus,” imbuhnya. Melalui beberapa karyanya, Bumi Kardus sudah menciptakan banyak kreasi dari daur ulang sampah kardus. Salah satunya adalah congklak raksasa sepanjang 10 meter yang berkolaborasi bersama komunitas, dan masuk rekor MURI karena kreasi tersebut. Baca Juga Penelitian Setengah Pasir Pantai di Bumi Akan Lenyap Tahun 2100 Arifin menyampaikan bahwa Bumi Kardus telah bermitra dengan beberapa pihak yang mampu mengelola limbah kardus menjadi kardus baru yang bisa dipakai. Bahkan melalui kampanyenya, Bumi Kardus juga secara tidak langsung berkampanye melalui kerjasama pembuatan booth pameran, dekorasi event, dan backdrop yang sangat ramah lingkungan menggunakan kardus. “Hingga saat ini, Bumi Kardus telah dipercaya oleh brand-brand besar untuk mensukseskan konsep booth dan pameran perusahaannya. Selain itu, Bumi Kardus juga mendapat kepercayaan dari event organizer untuk instalasi dekorasi event skala nasional dan internasional,” kata Arifin. PROMOTED CONTENT Video Pilihan
Q Salah satu pengolahan limbah lunak yang dikenal adalah 3R, mana yang bukan termasuk ke dalam kepanjangan 3R tersebut adalah .

Jakarta - Kehidupan sehari-hari yang kita lakukan banyak menghasilkan limbah baik secara langsung maupun tidak langsung. Limbah yang dihasilkan pun beragam yaitu limbah organik dan limbah wujudnya limbah akan digolongkan ke dalam tiga jenis yaitu, limbah padat, limbah gas dan limbah limbah cair. Saat ini kita akan membahas terkait limbah organik keras. Yuk, simak penjelasan di bawah organik keras biasanya juga disebut sebagai limbah padat. Menurut Abdurrahman dalam e-journal UAJY, limbah padat merupakan jenis limbah yang berbentuk padat dan bersifat kering. Limbah ini biasanya tidak dapat berpindah sendiri kecuali mengutip dari laman Kemdikbud, limbah organik merupakan jenis limbah yang mudah terurai dalam alam atau mudah busuk. Biasanya limbah organik berupa sisa makanan, daun-daunan atau ranting kedua pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa limbah organik keras adalah limbah yang berbentuk padat dan berasal dari bahan-bahan alami. Limbah organik keras banyak ditemukan dalam sampah rumah tangga maupun sampah Limbah Organik KerasMengutip dari e-journal UIN SUSKA berikut merupakan beberapa contoh dari limbah organik keras1. Limbah Kulit PisangLimbah ini merupakan limbah padat organik yang dihasilkan dari proses pengolahan pisang. Kulit pisang sendiri merupakan limbah yang dapat mencemari udara karena baunya yang tidak sedap dan mengurangi keindahan lingkungan. Kendati demikian limbah ini tetap dapat dimanfaatkan dalam pembuatan pupuk Limbah Ampas TahuProses pembuatan tahu ternyata menghasilkan limbah padat dan limbah cair, limbah padat ini merupakan ampas dari tahu. Limbah padat ini dihasilkan dari proses penyaringan dan penggumpalan. Biasanya limbah padat ini akan dijual untuk diolah menjadi tempe gembus, kerupuk ampas tahu, pakan ternak dan diolah menjadi Limbah Kulit UbiMeskipun masyarakat dalam mengolah singkong akan memanfaatkan seluruh bagian singkong termasuk kulitnya tetapi kulit singkong kerap dianggap sebagai limbah. Pemanfaatan limbah ini biasanya akan digunakan untuk membuat kompos yang ternyata memberikan pengaruh yang baik dalam pertumbuhan Limbah Organik KerasMengutip dari buku 'Pengelolaan Sampah Padat' yang ditulis oleh Rakhmad Armus, dkk terdapat dua pemanfaatan limbah organik keras tanpa melalui proses tertentu, yaitu1. Pakan TernakSampah organik padat seperti sisa makanan dapat digunakan untuk menjadi pakan ternak. Setelah memilah sampah biasanya kita akan dapat menggunakan sampah tersebut sebagai pakan ternak terutama KomposPengomposan dapat kita ketahui sebagai proses bahan organik mengalami penguraian secara biologis oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber energi. Semua bahan organik padat dapat dikomposkan seperti limbah organik rumah tangga, sampah-sampah organik pasar/kota, kertas, kotoran/limbah peternakan, limbah-limbah pertanian, limbah-limbah agroindustri, limbah pabrik kertas, limbah pabrik gula, limbah pabrik kelapa sawit, Limbah Organik KerasMengutip dari laman Kemdikbud, berikut merupakan proses pengolahan limbah keras yang dapat kalian lakukan1. Pemilahan bahan limbahKetika akan melakukan pemanfaatan kembali limbah kita harus terlebih dahulu memilah limbah tersebut sebelum proses produksi. Proses ini akan membantu kita untuk menentukan limbah mana yang masih dapat digunakan dengan penambahan material serta merancang konsep produk yang akan Pembersihan limbahSetelah memilah limbah tersebut kita harus membersihkan limbahnya terlebih dahulu. Hal ini disebabkan karena biasanya limbah yang akan digunakan cukup kotor. Pembersihan biasanya melalui proses pencucian menggunakan deterjen agar zat bekas makanan atau minuman dapat larut dan limbah keras menjadi bersih dan tidak PengeringanSetelah membersihkan limbah yang akan digunakan kita kemudian akan mengeringkan limbah tersebut. Pengeringan dapat dilakukan secara langsung menggunakan sinar matahari atau kita dapat mengelap limbah tersebut menggunakan lap PewarnaanPewarnaan limbah keras dapat dilakukan dengan cara disemprot ataupun dikuas menggunakan cat. Namun dalam melakukan pewarnaan kita harus menggunakan zat pewarna yang sesuai dengan limbah keras sehingga warnanya dapat muncul sesuai keinginan kita. Selain diwarnai kita juga dapat menghias limbah keras tersebut menggunakan ornamen Pengeringan setelah pewarnaanSetelah pemberian warna tentunya kita harus mengeringkan kembali limbah keras tersebut yang terkena cat basah. Pengeringan ini biasa akan dilakukan menggunakan sinar matahari ataupun Penghalusan bahan agar siap pakaiTahap ini merupakan tahap akhir ataupun finishing dalam melakukan pengolahan terhadap limbah organik keras. Proses ini memiliki teknik yang berbeda-beda yang disesuaikan dengan barang contohnya adalah dipotong, ditempa, dilem, digerinda dan diamplas. Simak Video "Penampakan Pantai Batam Tercemar Minyak Hitam" [GambasVideo 20detik] pal/pal

\n\n apakah kardus termasuk limbah organik
Bagaimanaciri dan apa saja yang termasuk limbah tersebut. Anorganik lunak atau keras berdasarkan desain sesuai wilayah setempat rancangan/de karton, kardus, kaleng, dll) 2. kardus, kaleng, dll) 2. Pada faktanya berbagai jenis limbah anorganik ini membutuhkan waktu hingga 500 tahun untuk dapat terurai dan kenyataannya bisa berdampak buruk
image from Pengertian Limbah Organik dan Anorganik Beserta Contohnya. Limbah juga sering disebut dengan sampah. Dilihat dari jenisnya, limbah dapat dibagi menjadi dua, yaitu limbah organik dan anorganik. Keduanya sama-sama memberikan manfaat sekaligus dampak bagi lingkungan. Apa sebenarnya yang dimaksud dengan limbah organik dan anorganik itu? Apa saja contoh-contohnya? Dan, apa dampak dari sampah-sampah tersebut terhadap lingkungan? Berikut ini uraian lebih lengkapnya. Limbah organik adalah sampah yang dihasilkan dari makhluk hidup atau alam, dan dapat diuraikan kembali oleh bakteri pembusuk. Maka dari itu, sampah ini termasuk sampah yang ramah lingkungan karena tidak akan memberi dampak buruk pada lingkungan jika sudah diuraikan. 1. Contoh Sampah Organik Berikut ini contoh-contoh sampah organik kotoran makhluk hidup daun bangkai kardus kertas makanan sisa 2. Manfaat Sampah Organik Jika sudah mengalami pembusukan, sampah organik ini akan mempunyai manfaat bagi lingkungan. Salah satu manfaat utama dari sampah ini adalah meningkatkan kesuburan tanah. Sampah yang berhasil diuraikan oleh bakteri bisa menjadi pupuk alami bagi tanah. Biasanya, pupuk tersebut disebut pupuk kandang atau pupuk kompos tergantung dari sumber sampahnya. Manfaat lainnya adalah dapat memberikan keuntungan bagi manusia yang berhasil mengolahnya karena mempunyai nilai ekonomis yang tinggi. Sebagai contoh, kardus atau kertas yang kemudian didaur ulang menjadi sebuah karya seni hingga dapat dijual dengan harga tinggi. Atau, kotoran makhluk hidup yang berhasil diubah menjadi energi gas dan digunakan pada saat memasak. Pengertian Limbah Anorganik dan Contohnya Kebalikan dari limbah organik, limbah anorganik adalah sampah yang tidak bisa diuraikan kembali oleh bakteri. Biasanya, diperlukan waktu lama hingga ratusan tahun untuk bisa diuraikan. Pada umumnya, sampah ini berasal dari limbah industri. 1. Contoh Sampah Anorganik Berikut ini contoh-contoh sampah anorganik plastik kaca besi kain kaleng ban pulpen atau spidol sisa sabun cuci minyak 2. Manfaat Sampah Anorganik Karena sulit diuraikan kembali, sampah jenis ini harus didaur ulang menjadi produk baru agar bermanfaat bagi kehidupan manusia. Dalam hal ini, memang diperlukan daya kreativitas dari kita semua. Sebagai contoh plastik dapat didaur ulang menjadi mainan, meja, kursi, sebagainya. kaca dapat didaur ulang menjadi pelapis beberapa perabot rumah tangga. Besi dapat dilebur dahulu, kemudian dibentuk menjadi pagar, palu, paku, dan sebagainya. Beberapa kain bisa dibuat menjadi pakaian baru dengan model unik. Ban dapat dimanfaatkan sebagai tempat sampah atau pot. Botol plastik didaur ulang menjadi hiasan dinding, alat dapur, dan sebagainya. Dampak Limbah Organik dan Anorganik Baik sampah organik maupun anorganik mempunyai banyak manfaat bagi kehidupan manusia dengan catatan jika diolah. Lalu, apa jadinya jika sampah tersebut diolah, terlebih untuk sampah anorganik? Pastinya akan memberikan dampak negatif terhadap kehidupan manusia. Berikut ini beberapa dampak yang bisa ditimbulkan jika semua limbah tersebut tidak diolah dengan baik. 1. Dampak Kesehatan Untuk sampah organik, jika tidak dibuang pada tempatnya atau diolah dengan baik, akan mengundang banyak lalat, kecoa, tikus, dan hewan lain yang membawa berbagai macam penyakit. Akibatnya, manusia yang ada di sekitarnya pun akan mudah terserang penyakit kudisan, disentri, jamur, diare, dan sebagainya. Dampak ini tidak hanya berpengaruh terhadap kehidupan manusia, namun juga hewan dan tumbuhan yang ada di sekitarnya. Pencemaran air pun bisa terjadi jika sampah tersebut dibiarkan begitu saja. 2. Dampak pada Udara Sampah berupa gas, seperti asap pabrik, rokok, asap kendaraan bermotor jelas akan mencemari udara. Saat udara sudah tercemari, maka akan mengakibatkan makhluk hidup yang menghirupnya terkena berbagai penyakit yang berkaitan dengan pernapasan. Tidak hanya itu, asap juga akan menyebabkan lapisan ozon menjadi tipis sehingga perlindungan bumi dari radiasi matahari pun berkurang. Ini artinya, berbagai gangguan kulit mahkhluk hidup akan menjadi dampak lebih lanjutnya. 3. Dampak pada Kehidupan Sosial Coba bayangkan jika Anda berjalan melewati tumpukan sampah. Tentu aroma tidak sedap akan menyengat hidung setiap orang yang melintasinya. Ini artinya, sampah membuat rasa tidak nyaman bagi semua orang yang berada di sekitarnya. Contoh lain, orang yang merokok di sembarang tempat. Asap yang keluar dari rokok tidak hanya membuat pemakainya terkena berbagai gangguan kesehatan, namun juga berdampak pada orang di sekelilingnya yang ikut menghirup. Oleh karena itu, membuang sampah pada tempatnya atau merokok tidak di tempat umum menjadi salah satu solusi bagi Anda yang ingin menjaga kehidupan sosialnya. Memilah sampah yang dibuang juga menjadi hal yang disarankan. Sebab, dengan demikian akan lebih mudah dan cepat untuk dilakukan pemrosesan daur ulang. Demikian tadi informasi terkait pengertian limbah organik dan anorganik semoga bisa bermanfaat. . 179 422 84 148 109 91 44 158

apakah kardus termasuk limbah organik